Muhammad Hasan Basri

Laki-laki, 21 tahun

Lumajang, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Zero
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Senin, 12 Mei 2014

Alasan Mengapa kita Harus Membaca

Hmm..
pernahkah kalian bertanya dengan seseorang apa hobinya dan ia menjawab membaca?aku berani taruhan, dari sekitar seratus orang kebanyakan hanya segelintir saja yang akan menjawab membaca sebagai hobinya.Ya, mungkin karena mereka pikir membaca itu identik dengan orang berkaca mata dan tidak gaul.
Tapi yang jelas bahwa sanya membaca itu penting dan juga melatih otak kita agar bisa berpikir lebih maju lagi, sebab ilmu pengetahuan yang ada pada jaman sekarang sudah berkembang pesat dan tidak mungkin lagi pemikiran kita juga harus ikut berkembang.Nah berikut alasan 10 penulis untuk Membaca Buku :
• “Buku yang bagus akan memberimu banyak pengalaman, dan sedikit saja kelelahan di saat akhir. Kau menjalani beberapa kehidupan saat membaca.”
William Styron

• “Dalam peradaban tertinggi, buku tetaplah puncak kegembiraan. Orang yang tahu seberapa besar kepuasan yang didapatkannya dari buku-buku, akan memiliki sumberdaya untuk menghadapi malapetaka."
Ralph Waldo Emerson

• “Ada beberapa tindakan yang lebih jahat ketimbang membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya.”
Joseph Brodsky

• “Memiliki kebiasaan membaca adalah membangun sendiri tempat berlindung dari hampir seluruh penderitaan hidup.” 
W. Somerset Maugham

• “Setiap orang yang tahu cara membaca memiliki kekuatan untuk memperbesar dirinya, melipatgandakan jalan bagi keberadaannya, dan membuat kehidupannya utuh, signifikan, dan menarik."
Aldous Huxley

• “Membaca buku tak ubahnya dengan tindakan menulis ulang buku itu bagi diri sendiri. Kau mengusung ke dalam sebuah novel, apa pun novel yang kaubaca, semua pengalaman hidupmu. Kau mengusung sejarahmu dan kau membacanya dalam konteksmu sendiri.”
Angela Carter

• “Yang terkasih sepanjang waktu, kawan paling kokoh bagi jiwa—BUKU.” 
Emily Dickinson

• “Kita tidak memerlukan daftar benar dan salah, tabel tentang apa yang boleh dan yang terlarang: kita membutuhkan buku-buku, waktu, dan kesunyian. Perintah dan larangan akan segera dilupakan, tetapi cerita akan bertahan selamanya.”
Philip Pullman

• “Membaca adalah satu-satunya cara di mana kita bisa tergelincir, tanpa sadar, dan sering tak berdaya, ke dalam kulit orang lain, suara orang lain, jiwa orang lain."
Joyce Carol Oates

• “Saya pikir kita hanya perlu membaca jenis-jenis buku yang sanggup melukai atau menusuk kita. Jika buku yang kita baca tidak membangunkan kita dengan hantaman di kepala, untuk apa kita membaca? Bukankah dengan demikian kita akan bahagia, manakala kau menulis? Demi Tuhan, kita akan sangat bahagia jika tidak punya buku, dan jenis buku yang membuat kita bahagia adalah yang kita tulis sendiri jika diperlukan. Tapi kita memerlukan buku-buku yang mempengaruhi kita seperti bencana, yang memberi kita kesedihan mendalam, seperti kematian seseorang yang kita cintai melebihi cinta kita pada diri sendiri, seperti dicampakkan ke dalam hutan jauh dari siapa pun, seperti tindakan bunuh diri. Sebuah buku semestinya menjadi kapak bagi laut beku di dalam diri kita. Itulah keyakinan saya.”

Franz Kafka 

Dalam Kaidah Islam Membaca dapat  Meningkat Ilmu

Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu runtuh
Kalimat diatas menjelaskan bahwa kita sebagai seorang muslim haruslah mengetahui tentang ajaran-ajaran agama, terutama islam, karena ilmu menjadi fondasi untuk bertaqwa kepada Allah. Dengan ilmu yang baik, kita dapat membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari, mana yang baik dan mana yang buruk, serta mana yang benar dan mana yang salah. Mencari ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan.
Belajar ilmu agama islam tidak mengenal ruang dan waktu. Belajar agama juga tidak mengenal umur, belajar agama dapat dimulai sejak anak-anak sampai tua. Seperti diterangkan dalam hadits Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bahwa kita diperintahkan untuk menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat. Jadi menuntut ilmu tidak mengenal waktu/umur, apakah terlalu dini untuk belajar, ataupun sudah terlambat, karena tidak ada kata terlambat untuk menambah pengetahuan , apalagi pengetahuan tentang agama islam, dimana pengetahuan tersebut akan bermanfaat tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Menuntut ilmu agama islam juga tidak harus dengan mendatangi para ulama ataupun ahli agama. Kita bisa mendapatkan ilmu dari mana saja, entah itu dari membaca buku, mendengarkan radio/rekaman, ataupun dari menonton TV. Terkait hal ini ada sebuah kisah tentang seorang anak yang memutuskan masuk islam setelah membaca buku-buku agama islam.
Adalah Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M di Amerika. Sejak awal, ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.
Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.
Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad “Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam yang dia cintai sejak masih kecil.
Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, “Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”
Wartawan itu berkata: “Tidak. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.
Bocah itu kembali berkata , “Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian?” Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. “Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji? Apakah engkau telah menunaikan umrah? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram? Apakah pakaian ihram tersebut mahal? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami?”
Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, “Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.”
Anak tersebut tidak mengetahui apa yang membuat tertarik pada islam. Yang dia ketahui adalah setiap kali dia menambah bacaannya tentang agama islam, maka anak tersebut semakin bertambah kecintaannya terhadap Islam.
Saat ditanya tentang puasa Ramadhan, anak tersebut menceritakan bahwa ia sudah bisa melakukannya secara sempurna, walaupun ia merasa kesulitan untuk melakukannya pada awal puasa.
Anak itu bercita-cita untuk pergi ke Mekkah dan mencium Hajar Aswad. Bahkan kata ibunya, banyak gambar-gambar Ka’bah yang telah memenuhi kamarnya. Anak tersebut mengetahui bagaimana thawaf di sekitar Ka’bah dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.
Selain pergi ke Mekkah anak itu juga memiliki cita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka, katanya. Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini. Bahkan dia menyuruh ibunya untuk membaca sejarah, dan menjelaskan kepada ibunya bahwa sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina. Serta bercita-cita untuk bisa belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.
Dengan membaca, Muhammad Abdullah juga mengerti tentang makanan yang dilarang oleh agamanya (Islam). Sebagai contoh ia tidak memakan daging babi, ia berkata bahwa babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Keluarganya mengetahui bahwa dia tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.
“Apakah engkau sholat di sekolahan ?” Tanya wartawan.
“Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad.
Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,” Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan?” Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.
Dari kisah tersebut, dengan belajar agama Islam dengan membaca bukupun kita dapat mengetahui berbagai macam hal mengenai suatu pengetahuan, dimana pengetahuan tersebut akan membawa manfaat, apalagi membaca pengetahuan agama, tentunya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh, sehingga akan menambah iman dan taqwa kita. Karena buku adalah sumber ilmu.
Kita yang tinggal di negara dengan penduduk muslim yang banyak, seharusnya kita lebih bisa mendalami lagi tentang ilmu agama Islam. Kita akan lebih mudah untuk belajar agama islam, tentunya banyak buku-buku ataupun sumber lainnya untuk memambah pengetahuan tentang Islam, bahkan kita juga telah difasilitasi dengan banyaknya kegiatan-kegiatan agama yang gelar seperti kajian Islam, serta banyaknya ahli agama Islam yang mudah dijumpai disekitar kita, untuk ditanyai tentang masalah agama jika adanya masalah ataupun ketidakjelasan yang kita temui.
Sekali lagi, mencari ilmu agama tidak harus bertatap muka dengan para ahli agama. Kita bisa belajar agama Islam dari membaca buku/media lainnya. Karena dengan membaca kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang lebih lengkap dan bervariasi. Para ahli agama Islam juga tentunya membaca buku/buku tentang agama untuk bisa memiliki wawasan yang luas, yang kemudian dibagikan kepada kita semua. Meskipun begitu, tetap ditekankan bahwa belajar dengan guru itu lebih baik dan membuat kita lebih terjaga.
Dengan memiliki banyak ilmu agama, kita akan semakin dapat menjalan perintah-perintah Allah dengan baik, serta menjauhi larangan yang tentunya merugikan kita. Selain itu juga akan meningkatkan kecintaan kita terhadap Islam.

Read More --►

Sejarah Buku dalam rangka memperingati “Hari Buku Nasional”

Buku merupakan media utama dalam menyampaikan pembelajaran. Kebanyakan proses menyerap ilmu yang paling sering dilakukan adalah melalui perantara buku. Buku memang hal yang penting. Dari mulai mencatat pelajaran, hingga kejadian-kejadian penting yang mengubah sejarah ditulis di benda bernama buku ini. Ada baiknya, menyambut Hari Buku Nasional yang bertepatan pada tanggal 17 Mei nanti, bila kita mengenal sejarah dari ‘buku’ tersebut.
Awal penemuan buku, dimulai dari bangsa Mesir Kuno yang mulai bisa menulis secara berurutan. Bangsa Mesir Kuno menggunakan daun dari tumbuhan papirus untuk menulis, buktinya ditemukan pada Dinasti Kelima, buku tentang Raja Neferirkare Kaki sekitar tahun 2400 SM. Berbentuk gulungan yang juga dipakai di Yunani, Romawi, dan Cina.
Codex, merupakan kumpulan naskah kuno yang berisi ajaran agama. Codex bisa dipakai ulang karena berbentuk blok kayu yang dilapisi lilin. Seiring berjalannya teknologi, penggunaan papirus digantikan Manuskrip-kulit binatang yang sampulnya terbuat dari kayu. Tulisannya mulai rapi dan semuanya masih ditulis tangan.
Buku yang pertama kali dicetak di dunia adalah pada sebelum tahun 1905 bernama Incunabulum. Buku ini sudah dicetak (bukan lagi merupakan tulisan tangan, namun masih berupa balok kayu), terdiri dari dua jenis, Block Book/Xylographic yang terbuat dari satu pahatan dan tipografi (cetakan yang ditekan dan dapat digerakkan).
Pembuatan kertas pertama kali dimulai pada abad ke-11 dan secara masal dipakai abad ke-16. Sebenarnya, kertas kuno sudah ditemukan tahun 200 SM di Cina yang juga merupakan salah satu dari empat penemuan besar Cina. Mulai abad ke-18 dan 19 buku masin memakai bahan gabungan seperti sutera  dan banyak dipakai pada 1850-1880an. Tahun 1800 ditemukan mesin pencetak kertas yang memakai tenaga uap yang diciptakan oleh Gutenberg dan bisa mencetak 1100 lembar/jam. Di akhir abad ke-19 ditemukan lagi mesin yang bisa menyusun 6000 kata/jam dan semuanya sekali ketik.
Artinya, kemajuan suatu peradana Negara bisa dilihat dari seberapa besar daya bangsa dalam memanfaatkan buku sebagai menu prioritas dalam membaca.

Sebagai bangsa Indonesia, kita sedikit menoleh dan berkaca terhadap sejarah kemajuan negara-negara di dunia, taruhlah Jepang, Amerika, Korea dan negara-negara lainnya. Ternyata, kebangkitan peradaban itu berawal dari ketekunan membaca. Pada posisi yang demikian, buku merupakan sumber dari segala inspirasi untuk maju. Di samping itu, bangsa Negara-negara maju tidak pernah puas dengan prestasi kemajuan yang telah dicapai sehingga mereka selalu terdorong untuk terus membaca dan membaca.

Oleh karena itu, bangsa yang memiliki sumberdaya manusia unggul selalu menghasilkan barang kompetitif dan menerapkan teknologi, tidak mungkin terjadi tanpa adanya budaya membaca untuk menyerap informasi yang salah satunya adalah dengan membaca buku. Kenyataan ini membuktikan bahwa, buku menjadi kunci perubahan kemajuan peradaban dunia. Itulah sebabnya kita tidak asing dengan semboyan "buku adalah jendela peradaban". Tentu karena dari bukulah peradaban sebuah negara menjadi maju, dan dari buku pula sebuah peradaban tak memberi makna apa-apa ketika buku diabaikan begitu saja.

Krisis Minat Baca Buku
Dalam konteks Indonesia--setelah kita telaah lebih mendalam--kenapa peradaban Negara Indonesia tetap tidak maju dan selalu dibilang ketinggalan dari perkembangan segala persepektif, baik ilmu pengetahuan ataupun teknologi?. Jawabannya tidak lain, karena bangsanya lebih besar kemauan untuk bekerja kasar (menjadi kuli) dari pada bekerja membaca (konseptor).

Kita lihat dari indeks membaca masyarakat Indonesia saat ini, kurangnya minat baca dibuktikan dengan yang baru sekitar 0,001, artinya dari seribu penduduk, hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi. Angka ini masih sangat jauh dibandingkan dengan angka minat baca di Malaysia dan Jepang. Indeks membaca di negara itu mencapai 0,45. Selain itu berdasarkan survei UNESCO, budaya baca masyarakat Indonesia berada di urutan ke-38 dari 39 negara dan merupakan yang paling rendah di kawasan ASEAN.

Maka, sangat tepat apa yang diungkapkan seorang sastrawan Ajip Rosidi, bahwa masyarakat Jepang sejak usia dini (kira-kira umur dua hingga tiga tahun) telah diperkenalkan dengan bahan bacaan buku. Tak heran jika bangsa Jepang dijuluki sebagai bangsa yang gemar baca buku. Bahkan ada anekdot, "kalau orang Jepang tidur sambil membaca, sedangkan orang Indonesia membaca sambil tidur."

Bagi orang Jepang, sesantai apa pun kegiatan yang mereka tengah tekuni, membaca tetap menjadi suatu kebutuhan layaknya kebutuhan makan dan minum sehari-hari. Namun, sebaliknya, bagi orang Indonesia, sesantai apa pun kegiatan yang mereka tekuni, membaca belum dijadikan suatu kebutuhan. Pendek kata, rendahnya budaya baca buku masyarakat perlu dianggap sebagai persoalan serius dan segera dicarikan solusinya.

Kebutuhan membaca setiap penduduk negeri ini boleh dibilang masih tergolong amat rendah. Walaupun demikian, optimisme kita agar masyarakat terus meningkatkan budaya harus terus digelorakan bersama. Manusia yang tidak beradab adalah orang-orang yang cuek dan tak peduli dengan budaya membaca begitupun menulis.

Tak dapat dipungkiri dan tak dapat pula kita nafikan, bahwa kondisi ekonomi terkadang membuat akses masyarakat terhadap buku-buku bermutu semakin sulit, untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari saja sudah susah, apalagi beli koran, buku, atau bacaan lainnya. Namun yang sangat krusial adalah minat baca masyarakat Indonesia tidak terlepas dari kurangnya kesadaran publik akan arti penting membaca dan menulis bagi peningkatan kemampuan dan kesejahteraan diri maupun bangsa.

Al-Quran mengajarkan kepada manusia agar selalu membaca, berkaitan dengan surah yang pertama kali turun sudah berupa perintah membaca (iqra). Maka, membaca tidak lain merupakan sunatullah yang mengajarkan kalau ingin maju, kita harus menguasai dan menggunakan ilmu sebagai basis dalam pendidikan. Yaitu melalui membacanya terlebih dahulu agar mendapatkan informasi, seperti ketika menerapkan iptek, sehingga gerbang utamanya tak lain adalah dengan membaca serta memahami ayat-ayat Allah, baik yang qauliyah (Alquran dan Hadis) maupun qauniyah berupa alam semesta beserta segenap isinya.

Dengan demikian, untuk membangkitkan minat baca di masyarakat, tidak lepas dari peran kebijakan pemerintah desa. Seperti, mengadakan dan mengoptimalisasikan perpustakaan berbasis kerakyatan di desa. Kemudian, mengadakan dan menghidupkan majalah dinding desa (Mading) agar masyarakat setempat terbiasa melek informasi media cetak (koran). Kesemuanya, akan berjalan dengan baik jika ada kerjasama yang sangat baik pula antara semua stake holder.

Read More --►

Troubleshooting Pada Komputer Serta Cara Mengatasinya

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.

Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.

1.               Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Cara Mengatasinya :
-  Lepas lalu pasang kembali 
-  Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
-  Coba ganti dengan yang baru.
2.               Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Cara Mengatasinya  :
- Lepas dan tancapkan kembali
- Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil
- Ganti dengan yang baru.
3.           Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
Kerusakan pada memory card / ram. 
Cara Mengatasinya : 
-  Lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4.            Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5.               Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6.               CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
7.               Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. 
Cara Mengatasinya : 
-  Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
8.               Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di komputer anda, bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9.               Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

10.           Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
11.           Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

12.            Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

13.           Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

14.           Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
 Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

15.           Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

16.           Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll

17.           Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

18.            Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

19.           Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :)

20.           Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

21.           Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

22.           Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

23.           Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

24.           Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

25.           Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

26.           Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

27.           Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

28.           Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

29.           Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

30.           Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

31.           Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
32.    Monitor LCD gambar garis-garis
         Pada monitor muncul garis-garis putih / hitam baik secara vertikal maupun secara horizontal bisa karena monitor LCD terkena gangguan interferensi misalnya percikan arus listrik, gerakan motor listrik, atau penyebab lain seperti buruknya kabel VGA yang digunakan, dll.
         Cara Mengatasinya  :
         - Mengganti panel lama dengan panel lain yang masih bagus
         - Tancapkan kemballi kabel VGA sampai benar-benar rapat

         - Ganti monitor dengan monitor lain yang bagus
Read More --►