Muhammad Hasan Basri

Laki-laki, 21 tahun

Lumajang, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Zero
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Rabu, 07 Agustus 2013

puisi sedih dan pilu tentang cinta

terima kasih atas segala yang engkau berikan padaku
aku tau ego ku ini yang ngk bisa engkau pahami dan mengerti
entah gimana lagi aku mau berkata sedangkan engkau hanya tersipu malu menghadapinya
ingin rasa aku berteriak didalam lautan,tak tahan rasanya perasaan ini ketika engkau bilang seperti itu
sungguh mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan
aku menghindari mimpi itu bukannya aku benci tapi ego-ku lah yang ingin membuang mimpi2 itu
setelah sekian lamanya aku ini menjauh dari mimpi itu
aku terjerat sendiri di dunia lainnya,
entah kenapa mimpi itu terbayang lagi di benakku
akan tetapi mimpi itu sudah jadi milik orang yang mungkin dan akan menjadi kenyataan
entah sampai kapan aku mengejar mimpi ???
tapi di dunia lain ini aku tetap merasa hambar
tapi kenapa nafsu ku ingin dengan dia


by : kurosaki


jangan mencintai seseorang bila kita tidak sanggup untuk kehilangan dan tersakiti
ingatkah pepatah mati satu tumbuh seribu,

mungkin kata-kata tersebut lebih cocok dengan jika seperti ini "satu hati sejuta cinta"


by : kurosaki

Berjuanglah sekuat tenaga utk Nasib Anda.... 
Biarkan Tuhan menentukan Takdir kita, berserah pada-Nya 

by : kurosaki

hambar hati ini terasa
cuaca yang mendung menghinggapi hati ini
jantung yang behenti sejenak kemudian berdetak dengan menggebunya
wahai engkau pujangga 
kenapa engkau tersipu malu di hadapanku
dan juga aku tidak punya rasa benci terhadapmu
rasanya sungguh menyedihkan ketika engkau bilang seperti itu
kenapa aku ini?
ada apa denganku?
aku selalu memilih engkau dan tak akan ku berpaling
tapi kenapa semuanya bertolak belakang dengan kenyataan 
tuhan
aku sungguh tidak sanggup lagie menahan keluh kesah ini
aku tidak ingin dia menjadi milik orang lain
tapi aku sudah terjebak di dalam naungan ego ku ini
aku sudah bermain api di dalam sekam
sunguh betapa aku salah melangkah
dan selalu begitu dalam menentukan pilihan
 


by : maghfirotul
Read More --►