Minggu, 17 Maret 2013

METODOLOGI PENELITIAN


Pada saat menerima pelajaran kuliah tentang METODOLOGI PENELITIAN ,saya menemukan artikel di bawah ini. Semoga bermanfaat

A.   Pengertian Metodologi Penelitian:
Metodologi berasal dari kata “metode” & “logos” . Metode  berarti   Cara yang tepat untuk  melakukan sesuatu. Sedangkan Logos             diartikan    ilmu atau pengetahuan.
Metodologi →  Cara melakukan sesuatu dengan   menggunakan pikiran  secara                  seksama untuk mencapai  suatu  tujuan.
Sedangkan yang dimaksud Penelitian adalah Suatu Kegiatan untuk  mencari, mencatat  merumuskan,menganalisis,  dan menyusun laporan
Pengertian Penelitian menurut para ahli:
  1. David H. Penny
                Penelitian →  Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran kata-kata.
  1. Nana Sudjana & Ibrahim
                 Penelitian →  Suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematik  untuk mengumpulkan , mengolah, dan menyimpulkan data  dengan menggunakan metode dan teknik  tertentu dalam rangka mencari jawaban  atas permasalahan yang dihadapi.
3.       Sutrisno Hadi
                 Penelitian → Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
4.        J. Suprapto MA
                 Penelitian → Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan  yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis
Jadi  Metodologi Penelitian dapat diartikan sebagai:
“Ilmu yang mempelajari cara-cara  melakukan pengamatan  dengan pemikiran yang tepat  secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang  disusun secara ilmiah  untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan  data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran  sesuatu pengetahuan  berdasarkan bimbingan Tuhan.”



B.   Ciri-ciri Kegiatan Penelitian:
  1. Dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, yang dapat berupa jawaban masalah atau dapat menentukan hubungan antara variabel-variabel tertentu.
  2. Menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip dan teori-teori.
  3. Berpangkal pada masalah/obyek  yang dapat diobservasi.
  4. Memerlukan observasi dan deskripsi  yang mapan.
  5. Berkepentingan dengan penemuan baru.
  6. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional, sehingga menuntut keahlian.
  7. Ditandai dengan usaha obyektif dan  logis.
8.       Harus dilakukan secara cermat, teliti, dan sabar serta memerlukan kebenaran.

C.    Syarat-syarat Penelitian:
  1. Sistematis : Dilaksanakan menurut pola                tertentu, dari   yang paling  sederhana sampai yang   kompleks, hingga tercapai  tujuan secara  efektif dan  efisien.
  2. Berencana : Dilaksanakan dengan adanya unsur   kesengajaan dan sebelumnya sudah   dipikirkan  langkah-langkah pelaksanaannya.
  3. Mengikuti konsep ilmiah : mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian  mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan ,  yaitu prinsip  memperoleh ilmu.           

D.   Manfaat Metodologi Penelitian:
  1. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper, skripsi, thesis maupun disertasi.
  2. Mengetahui arti pentingnya riset, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya.
  3. Dapat menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk mengukur sampai seberapa jauh suatu hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.




E.    Jenis-jenis  Penelitian:
1.  Menurut Bidangnya:              a. Penelitian Pendidikan.
                                                                b. Penelitian Pertanian.
                                                                c. Penelitian Hukum.
                                                                d. Penelitian Ekonomi   
                                                                e. Penelitian Agama.                                     
2. Menurut Tempatnya:
                                                                a. Penelitian Laboratorium
                                                                b. Penelitian Perpustakaan
                                                                c. Penelitian Kancah
. Menurut Pemakaiannya:
                                                                a. Penelitian Murni (Dasar)
                                                                b. Penelitian Terapan (Terpakai)
4. Menurut Tujuan Umumnya:
                                                                a. Penelitian Eksploratif
                                                                b. Penelitian Developmental
                                                                c. Penelitian Verifikatif
5. Menurut Sifat-sifat masalahnya:
                                                                a. Penelitian Historis
                                                                b. Penelitian Deskriptif
                                                                c. Penelitian Perkembangan
                                                                d. Penelitian kasus dan Penelitian Lapngan
                                                                e. Penelitian Korelasional
                                                                f. Penelitian Kausal Komparatif
                                                                g. Penelitian Eksperimental sungguhan
                                                                h. Penelitian Eksperimental semu
                                                                i. Penelitian Tindakan
Penelitian Historis
  1. Tujuan  : Untuk merekonstruksi  masa lampau  secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan , mengevaluasi,  dan memverifikasikan serta mensistematiskan  bukti-bukti  untuk menegakan fakta  dan memperoleh kesimpulan  yang kuat, dihubungkan dengan fakta yang ada pada masa sekarang  dan proyeksi masa depan.
                contoh:  “Studi mengenai praktek dukun bayi di daerah pedesaan di Aceh”, dengan tujuan memahami dasarnya di masa lampau  serta relevansinya untuk waktu kini.
        2.    Ciri-cirinya:
                a. Lebih bergantung kepada data  yang diobservasi oleh peneliti sendiri.
                b. Harus tertib, ketat, sistematis dan teratur
                c. Tergantung pada dua data: yaitu data primer, yang langsung diperoleh dari  
                  sumbernya yang asli, dan data sekunder, yang diperoleh dari orang lain.
                d. Menghendaki kritik untuk memperoleh kualitas data. Ada dua macam kritik:
Ø  Kritik  Eksternal,  apakah datanya autentik /asli atau tiruan. Jika autentik apakah relevan  serta akurat.
Ø  Kritik internal, yaitu kritik yang menguji  motif, obyektifitas, dan kecermatan peneliti terhadap data yang diperoleh.                      
3. Langkah-langkah
   a. Mendefinisikan masalah:
       -  Apakah pendekatan historis merupakan yang terbaik bagi masalah yang  digarap
       -  Apakah data penting yang diperlukan mungkin didapat.
      -   Apakah hasilnya dapat digunakan. 
   b. Merumuskan tujuan penelitian
    c. Mengumpulkan data.
                  d. Melaksanakan kritik, baik eksternal maupun internal.
    e. Menyusun laporan.



Penelitian Deskriptif
  1. Pengertian
                Penelitian  yang berusaha untuk  menuturkan  pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data.
       2.     Tujuan: Untuk pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.
                Contoh: “Survei mengenai sikap masyarakat petani terhadap program KB”.
  1. Ciri-ciri:
a.        Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa mengajukan hipotesis atau   tidak.
b. Merancang cara pendekatannya, meliputi macam datanya, penentuan sampelnya,                  penentuan metode pengumpulan datanya, melatih para tenaga lapangan dan sebagainya.
                c.   Mengumpulkan data
                d.   Menyusun laporan.
Penelitian Korelasional
  1. Tujuan: Untuk mempelajari  hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel  berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan  koefisien korelasi.
                Contoh: “Studi tentang hubungan antara minat dengan prestasi belajar siswa”
  1. Ciri-cirinya:
a. Penelitian ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling berhubungan secara serentak dalam keadaan realistik.
b. Penelitian ini menunjukan taraf tinggi rendahnya hubungan  bukan ada atau tidaknya saling hubungan  tersebut.
c. Sering menggunakan data yang tanpa pilih-pilih
  1. Langkah-langkah:
                a. Mendefinisikan masalah
                b. Melakukan telaah pustaka.
                c. Merancang cara pendekatannya.
                d. Mengumpulkan data
                e. Menganalisis data dan menginterpretasikannya.
                f.  Menuliskan laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar